Sumenep, dialektika.news – Kondisi wilayah Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang jauh dari jangkauan pengawasan diduga jadi tempat ternyaman oknum pejabat maling dalam mengkorupsi anggaran negara. Kamis (28/3).
Seperti anggaran pemeliharaan ratusan juta untuk pelabuhan Masalembu dari Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2023. Berdasarkan yang dikantongi Jurnalis Indonesia, melalui Dinas Perhubungan Jawa Timur, terdapat paket pekerjaan bernomenklatur pemeliharaan pelabuhan Masalembu, Kabupaten Sumenep, dengan total pagu Rp.200.000.000. Pada pekerjaan ini untuk perencanaan dengan total pagu Rp.16.460.000. Dan untuk biaya pengawasan senilai Rp.10.700.000.
Kemudian juga terdapat paket pekerjaan bernomenklatur pemeliharaan fasilitas pelabuhan Masalembu, Kabupaten Sumenep, melalui PAK dengan total pagu senilai Rp.200.000.000. Untuk biaya perencanaannya dengan total pagu Rp.16.460.000 serta biaya pengawasan Rp.10.700.000.
Celakanya, uang ratusan juta untuk pemeliharaan pelabuhan Masalembu, Sumenep, dari Dishub Jatim tahun 2023 itu diduga dikorupsi. Pasalnya, terpantau di lokasi, sampai saat ini dermaga pelabuhan Masalembu kondisinya masih saja memprihatinkan. Diduga tidak ada perbaikan yang menghabiskan hingga 400 juta rupiah itu.
Hanya nampak baru, untuk pengecetan pada sisi kanan dan kiri pada dermaga pelabuhan Masalembu yang di cat menggunakan warna hitam kombinasi kuning.
Pegawai internal Dishub Jatim di Masalembu menyebut kadang untuk pemeliharaan fasilitas dermaga pelabuhan Masalembu itu menggunakan uang pribadi. “Seperti lampu penerangan di dermaga itu,” sebutnya.
Pihaknya mengaku tidak tahu jika ada anggaran pemeliharaan sampai ratusan juta pada tahun 2023 yang dikucurkan untuk pelabuhan Masalembu, Sumenep. Apalagi untuk rincian penggunaannya.
Pegawai yang merupakan putra daerah ini mengaku sangat miris dengan kondisi jalan dermaga pelabuhan Masalembu yang hingga sekarang sangat memprihatinkan. Sebagai putra daerah dirinya juga menginginkan dermaga pelabuhan yang merupakan satu-satunya akses untuk masyarakat empat desa itu segera diperbaiki.
Kendati terdapat anggaran pemeliharaan ratusan juta pada tahun 2023, namun sampai kini, jalan pada dermaga pelabuhan Masalembu masih saja berantakan. Bergelombang dan batu-batunya keluar hingga sepanjang dermaga pelabuhan.
Jalan pelabuhan Masalembu yang menjadi titik akses warga empat desa kondisinya kini memang semakin memprihatinkan. Bahkan terkesan tidak layak untuk dilewati pengendara kendaraan bermotor. Entah kemana anggaran pemeliharaan ratusan juta untuk pelabuhan Masalembu, Sumenep, dari Dishub Jatim tahun 2023 itu?
Anehnya, Koordinator Dishub Jatim di Pelabuhan Masalembu, Fikri Haikal, juga mengaku tidak tahu secara pasti untuk pekerjaan pemeliharaan dari anggaran ratusan juta pada tahun 2023 itu.
Pihaknya mengaku tidak diberi tahu secara rinci mengenai pekerjaannya. “Hanya diberi tahu kalau ada rekanan mau kerja,” sebutnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Dr. Nyono, ST, MT, selaku Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran belum dapat dikonfirmasi. (J-ICOM)
