Sumenep, dialektika.news – Pemerintah Kabupaten Sumenep masih belum tertib dalam mengelola aset tetap yang berada dalam penguasaannya. Hal ini atas temuan BPK Jawa Timur.
Permasalahan temuan BPK Jawa Timur tahun anggaran 2023 masih terdapat Penatausahaan dan Pencatatan Aset Tetap pada Pemerintah Daerah Belum Tertib.
Penatausahaan Barang Milik Daerah tentunya tertib dan berkualitas penatausahaan barang milik daerah, baik pembukuan, inventarisasi, maupun pelaporan harus dilakukan secara tertib dan berkualitas.
Menanggapi permasalahan tersebut, Kepala Bidang Aset Pemerintah Kabupaten Sumenep, Lukman, mengaku untuk inventarisasi dan pencatatan aset masih melakukan perbaikan.
“Inventarisasi dan pencatatan aset, kita lakukan perbaikan/update data, salah satunya input dalam aplikasi SIVA yang fungsinya mempermudah melihat format atau kolom laporan aset dari OPD-OPD pengampuh, jadi kolom-kolom yang tidak terisi/atas petunjuk BPK untuk dilengkapi. Jadi arahan BPK Kemarin sudah kita sampaikan kepada seluruh OPD,” katanya, Rabu (11/12/24). (RID)
