Terungkap Rahasia Pembuatan Sarang Madu Palsu Diduga Dari Lilin

  • Whatsapp

Sumenep, dialektika.news – Praktek peredaran sarang madu palsu semakin marak di pasaran.

Banyak konsumen tertipu dengan tampilannya yang mirip madu asli.

Bacaan Lainnya

Padahal, sarang madu palsu ini terbuat dari lilin yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Sedangkan lilin atau malam terbuat dari campuran bahan – bahan seperti, Parafin, Getah pinus (Gondorukem), Lemak hewan, Lemak nabati, Minyak kelapa.

Untuk Parafin sendiri adalah senyawa kimia yang merupakan campuran lilin hidrokarbon jenuh alkana yang dihasilkan dari proses penyulingan minyak bumi

Dokter Saddam Ismail, seorang ahli kesehatan, menjelaskan bahwa konsumsi lilin lebah secara berlebihan dapat memicu masalah pencernaan dan alergi.

“Propolis yang terkandung dalam lilin bisa menyebabkan alergi, bahkan dalam kondisi yang serius,” ujarnya.

Ironisnya, praktik pembuatan sarang madu palsu ini telah menjadi budaya di beberapa daerah, seperti di Kabupaten Sumenep, Madura.

Seorang pengusaha madu asal Sumenep, SN, mengaku telah menggunakan sarang buatan dari lilin sejak tahun 2006.

“Saya membuat sarang dari ampas madu yang saya masak,” ungkapnya. Kamis, (12/12/2024).

Sementara tanggapan divisi hukum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Alam Semesta DPW Jawa Timur Ibnu Hajar menyampaikan adanya dugaan sarang madu buatan tersebut pihaknya akan menindaklanjutinya ke dinas terkait.

“Kita akan koordinasi dengan Dinkes dan Diskoperindag Kabupaten Sumenep untuk uji kelayakan sarang madu buatan yang berbahan dasar lilin atau malam tersebut. Bahkan, kita akan uji laboratorium,” ungkapnya.

Ibnu Hajar menegaskan bahwa setiap produk diwajibkan mempunyai sertifikat halal dan terdaftar BPOM.

“Harus melewati beberapa kajian, mulai dari ke pengawasannya, edar sampai produk sarang lebah yang dibuat terjamin dan tidak merugikan kepada konsumen,” pungkasnya. (RID)

Pos terkait