Sumenep, dialektika.news – Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah mengharapkan, para ibu sebagai pejabat istri agar berperan aktif dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi, karena keluarga berperan signifikan dalam membangun budaya antikorupsi.
“Peran istri pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, salah satunya dengan mendeteksi dari mana saja harta suaminya berasal, jangan sampai ada hasil korupsi,” kata Wakil Bupati pada Sosialisasi Pencegahan Korupsi, di Islamic Center Bindara Saod Kecamatan Batuan, Jumat (14/07/ 2023).
Pihaknya menilai konsep pencegahan korupsi yang strategis dengan menahan peran keluarga, guna memberikan pendidikan karakter antikorupsi, melalui pembekalan nilai-nilai yang menekan niat untuk tidak korupsi.
“Keluarga merupakan pendukung kekuatan potensi generasi mendatang yang mengambil alih kepemimpinan, sehingga memiliki peranan penting dalam memberikan corak dan warna dalam masyarakat,” tutur Wakil Bupati (Wabup).
Sementara itu, sosialisasi pencegahan korupsi dengan tema ”Keluarga Berintegritas, Keluarga Anti Korupsi”, menghadirkan narasumber Ferdian Adi Nugroho dan Septa Adhi Wibawa dari Deputi Koordinasi dan Pengawasan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI wilayah III, serta budayawan nasional KH. D.Zawawi Imron.
Wabup mengungkapkan, para ibu harus menjadi teladan yang baik dari segi pola pikir maupun perilaku dalam keluarga, karena dia sangat besar dalam membentuk karakter dan budaya antikorupsi.
“Ibu sebagai istri pejabat mempunyai peran besar dalam mencegah dan mendeteksi korupsi, sehingga rumah menjadi tempat koreksi dari derasnya pengaruh yang menyimpang arah,” pungkasnya. (SIK/FER)