Sumenep, dialektika.news – BPK Jawa Timur telah menyerahkan LHP Kinerja dan LHP Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep Semester II tahun 2020.
Selain itu, BPK Jawa Timur juga menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Sumenep Tahun Anggaran 2020.
Meski demikian, ada beberapa temuan dalam pemeriksaan BPK, Pemeriksaan Kepatuhan atas Kegiatan Investasi dan Operasional tahun 2017 s.d 2020 pada BUMD (PT WUS) sektor migas dan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah TA. 2020.
Sebelumnya sudah di beritakan oleh tim media ini berjudul “Atas Temuan LHP BPK TA. 2020 Begini Tanggapan Ketua DPRD Kabupaten Sumenep”. Pimpinan DPRD Kabupaten Sumenep Abdul Hamid Ali Munir menanggapi saat dihubungi melalui chating via whatsApp.
“Apa yang menjadi temuan BPK harus ditindaklanjuti oleh yang bersangkutan sebagai bentuk tanggung jawab dan itu harus dilakukan perbaikan ke depan agar tidak terjadi kembali,” tulis Munir. Minggu (18/07/2021).
Selanjutnya kami melanjutkan penelusuran dan konfirmasi lebih lanjut kegiatan investasi dan operasional oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep pada PT WUS. Diketahui dari hasil pemeriksaan PT WUS diduga menghasilkan 15 Temuan serta dengan Nilainya.
Salah satunya temuan, Rencana Bisnis PT WUS Periode Tahun 2020-2022 diduga Belum Disahkan Melalui RUPS dan belum disampaikan kepada Kepala Daerah dan Menteri Dalam Negeri. Rekomendasi BPK atas permasalahan ini adalah.
BPK merekomendasikan Direktur Utama PT WUS untuk menyampaikan Rancangan Rencana Bisnis 2020-2024 kepada Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah untuk ditelaah.
dan, menyampaikan Rancangan Rencana Bisnis 2020-2024 yang telah ditelaah oleh Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah dalam RUPS untuk mendapatkan pengesahan.
Sementara tanggapan singkat Drs. Ec. Ernawan Utomo, M, Si Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setkab Sumenep, menyampaikan. sebentar mas saya mau konfirmasi dengan Staf saya. Saya disini baru menjabat. Senin (25/07/2022).
“Hasilnya saya konfirmasi ke Staf. Permasalahan Rencana Bisnis PT WUS itu mas sudah selesai ditindaklanjuti. maaf mas saya baru menjabat di Bagian Perekonomian,” ungkap Iwan sapaan akrabnya. (Ridhawi)