Sumenep, dialektika.news – Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo melakukan pergeseran kepada lima (5) Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah setempat, Senin (24/7/2023).
Kelima pimpinan OPD yang dilakukan pergeseran adalah Ahmad Masuni dengan jabatan baru Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggantikan posisi Abdul Madjid.
Abdul Madjid sendiri yang sebelumnya menjabat Kepala BKPSDM digeser menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah yang sebelumnya dijabat oleh Ahmad Masuni.
Lalu Titik Suryati Kepala Inspektorat digeser mengisi Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menggantikan Rudi Yuyianto.
Rudi Yuyianto sendiri yang sebelumnya menjabat Kepala BPPKAD digeser ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang sebelumnya ditinggalkan pensiun oleh pimpinannya.
Sementara saat ini posisi Kepala Inspektorat Sumenep masih kosong tanpa pimpinan definitif.
Kemudian Yayak Nurwahyudi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) digeser menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) yang sebelumnya ditinggalkan pensiun oleh pimpinannya.
Sementara saat ini juga, Kepala Bappeda Sumenep juga masih kosong tanpa pimpinan definitif.
Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pelantikan kepada kelima pimpinan OPD itu merupakan pengisian dan pergeseran tepatnya adalah pergeseran Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep yang kosong karena jabatannya telah memasuki mendekati lima tahun dan beberapa disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya ingin menyampaikan bahwa penyegaran dan pergeseran pada hari ini mengharapkan sebuah komitmen bersama, mengharapkan sebuah kebersamaan,” tutur Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo saat pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat pimpinan tinggi pratama di Pendopo Agung Keraton dihimpun Jurnalis Indonesia dari kanal YouTube Kominfo Sumenep, Senin (24/7).
Bupati Sumenep mewarning, apa yang sudah dibangun oleh pejabat terdahulu yang sudah baik supaya dapat diteruskan.
“Saya ingin memberikan warning apa yang sudah baik agar tetap terus dijalankan. Pondasi-pondasi yang sudah dibangun sekian tahun harus terus dijalankan. Jika ada beberapa hal yang harus diperbaiki maka diperbaiki. Saya tekankan untuk tidak merubah sesuatu yang sudah baik. Jangan pernah merubah sesuatu yang sudah baik yang pondasi itu sudah diletakkan oleh pejabat-pejabat terdahulu,” tegas Bupati Fauzi.
Bupati Fauzi juga mendorong, para pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep harus melakukan inovasi agar OPD yang dipimpinnya menjadi lebih baik.
“Buatlah sebuah inovasi, kreasi yang terus menjadikan OPD-OPD yang nanti akan Bapak-Ibu tempati untuk bisa menjadi lebih baik. Sempurnakan yang belum sempurna agar semuanya menjadi sempurna. Sehingga target-target yang diharapkan oleh pemerintah kabupaten Sumenep, salah satunya adalah fokus kepada kesejahteraan masyarakat bisa tercapai dengan baik,” pinta Bupati Sumenep.
Bupati Fauzi mengaku, banyak hal yang harus dilakukan ke depan. Bagaimana ke depan pemerintah kabupaten Sumenep benar-benar bisa menjadi pemerintah kabupaten yang berkompetisi dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Indonesia.
“Oleh karena itu saya berharap pimpinan OPD Sumenep harus memikirkan dan menghitung secara matang berbagai kemungkinan-kemungkinan dalam melakukan kebijakan-kebijakan secara internal,” harap Bupati Sumenep.
Dengan melakukan komunikasi, kordinasi dan kolaborasi di jajaran internal dan dilanjutkan kolaborasi kordinasi di jajaran eksternal. Harapannya, agar para pimpinan OPD Sumenep langsung melakukan aktifitas-aktifitas untuk memberikan yang terbaik.
“Khususnya kepala dinas yang saat ini diletakkan di tempat-tempat yang baru. Saya sampaikan dan saya tekankan kepala dinas yang saya segarkan bukan berarti ada masalah, saya pastikan tidak ada masalah, tidak ada persoalan, yang pada intinya adalah penyegaran ini menjadi bagian dari kekuatan dalam mengisi kebersamaan dalam sebuah kolaborasi tim sehingga saya harapkan benar-benar dan sungguh-sungguh di tempat yang baru,” tegas Bupati Fauzi.
Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan, sengaja melakukan mutasi tidak bersamaan dengan Sekretaris atau Kepala Bidang ataupun Camat.
“Tujuannya kita berharap Bapak-Ibu sekalian yang pada pagi ini mengalami pergeseran bisa mampu menterjemahkan apa yang menjadi harapan dari hal Visi Misi Bupati Sumenep dan Wakil Bupati Sumenep,” harap politisi muda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.