dialektika.news – Pemerintah Kabupaten Sumenep mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah atau di daerah, pada libur Natal dan tahun baru 2022, dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 yang belum berakhir sampai saat ini.
“Saya berharap, masyarakat tidak melakukan perjalan keluar kota, saat libur Natal dan tahun baru 2022, tetapi sebaiknya menikmati liburan bersama keluarga di daerah saja,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Rabu (15/12/2021).
Pihaknya mengajak masyarakat tetap berada di Kabupaten Sumenep, karena belajar pada libur panjang sebelumnya, bahwa mobilitas masyarakat yang ke luar kota, berdampak pada lonjakan kasus COVID-19.
Sehingga sebisa mungkin tidak bepergian ke luar kota, tetapi saat menikmati liburan bisa dilakukan kegiatan wisata di dalam daerah.
“Perlu ditekankan bahwa pemerintah tidak melarang masyarakat menjalankan kegiatannya selama libur Natal dan tahun baru 2022, tetapi yang terpenting, adalah aspek kehati-hatian untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.
Selain itu, menurut Bupati, Pemerintah Daerah meminta masyarakat tidak lalai menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) setiap menjalankan aktivitasnya sehari-hari, meskipun angka kasus COVID-19 di Kabupaten Sumenep turun atau nol persen.
“Masyarakat hendaknya tetap disiplin dan konsisten menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, sebagai upaya mencegah penularan COVID-19,” ungkapnya.
Untuk itulah, seluruh masyarakat bersama-sama untuk menjaga Kabupaten Sumenep aman dan bebas COVID-19, supaya jangan sampai kasus COVID-19 kembali meningkat, bahkan menimbulkan korban jiwa.
“Yang jelas, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mencegah penularannya di Kabupaten Sumenep, tetapi membutuhkan peran serta masyarakat, sehingga mengurangi mobilitas ke luar kota libur Natal dan tahun baru 2022, adalah bagian kontribusi untuk pencegahan penularan dan terjadinya gelombang ketiga COVID-19,” pungkas Bupati Achmad Fauzi. (sik/fer/ilz)