Sumenep, dialektika.news – Pembangunan tangkis laut di Dusun Karangkongo, Desa Sase’el, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, dipertanyakan.
Pembangunannya yang dinilai dipaksakan dan dibangun asal jadi dipertanyakan sejumlah masyarakat, terutama terkait sumber dananya.
Salah satu masyarakat setempat menyoroti pemasangan gorong-gorong yang langsung diletakkan di nol tanah dan diisi batu tanpa adanya galian sebagai pondasi.
Hal ini dikhawatirkan akan memengaruhi kekuatan dan daya tahan tangkis laut dalam jangka panjang.
Salah satu perangkat desa yang enggan disebutkan namanya menduga bahwa proyek ini menggunakan dana Bantuan Keuangan (BK) Desa tahun 2023.
“Bisa jadi mas itu anggaran BK Desa tahun 2023,” jelasnya, Kamis, 09/01/2025.
Dugaan ini muncul karena adanya tumpukan material batu gunung sejak awal tahun 2024.
Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan resmi mengenai sumber dana pembangunan tersebut.
Upaya untuk meminta konfirmasi kepada Kepala Desa Sase’el melalui sambungan telepon juga tidak membuahkan hasil.
Tidak menanggapi hal tersebut semakin memperkuat dugaan adanya kejanggalan dalam proyek ini.
Warga Sase’el berharap agar pemerintah setempat dapat segera memberikan penjelasan yang transparan terkait proyek tangkis laut ini. (RID)