dialektika – Diduga mengantuk, sebuah mobil mini Toyota Kijang Innova Nomor Polisi (Nopol) N 1660 EC, yang dikemudikan Mokhammad Feri Maulana, umur 24 tahun, warga Desa Jajar Tunggal Kecamatan Wiyung, Surabaya, status mahasiswa, mengalami laka tunggal, Selasa (4/1/2022).
Mobil berpenumpang 5 orang itu kecelakaan (laka) tunggal di Jalan Nasional Desa Aeng Dake, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep KM-17, sekira pukul 04.30 WIB.
Identitas lima penumpang mobil Kijang Innova, yakni Aira, (perempuan), umur 2 tahun alamat Desa Marengan, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Cahya, (perempuan) 37 tahun alamat Desa Marengan Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Mardi Kusdani (laki-laki), 50 tahun, alamat Desa Pangarangan Kecamatan Kota Sumenep. Viski (perempuan), umur 18 tahun, alamat Perum Bumi Sumekar Kecamatan Kota Sumenep. Dan, Eko Yulianto (laki-laki), umur 25 tahun, alamat Desa Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan, kecelakaan tersebut bermula dari mobil mini bus Toyota Kijang Innova Nopol N 1660 EC dikemudikan Mokhammad Feri Maulana melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
“Diduga sopir dalam keadaan mengantuk, sehingga kemudi mengarah/dibanting ke sebelah kanan (selatan jalan), dan akhirnya mobil terhenti setelah menabrak pohon asam yang ada di sebelah kanan (selatan jalan),” ujarnya.
Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, kendaraan mengalami kerusakan material dan lima orang penumpang terluka. Tidak ada korban jiwa. Namun pengemudi dan 5 penumpangnya mengalami luka-luka.
“Kerugian material ditafsir sekira Rp5 juta,” ungkapnya. (ilz)